Rabu, 18 Agustus 2010

Bang Ikhwan..

Namanya Ikhwan, walau cuma seorang sekuriti tapi ganteng dan jantan banget. Kulitnya agak gelap, rambutnya rada-rada tipis dibagian atas. Wajahnya lumayan manis, tubuhnya tegap dan kekar. Pokoknya tipe-tipe sosok pria jantan.

Minggu, 20 Juni 2010

Gigolo Yang Jantan..!!??

Namaku Hendi. Sebagai pengusaha yang sukses aku sering berpergian ke luar negeri. Berbagai Negara telah kukunjungi, dan merasakan semua yang khas dan istimewa dari negara-negara tersebut termasuk seks tentunya…Sebagai seorang single yang maniak seks aku benar-benar kecanduan merasakan nikmatnya seks melalui orang-orang yang bisa aku bayar dengan uangku yang berlimpah… Dan sebagai penyuka sejenis aku telah bercinta dengan puluhan pria berbagai Negara yang aku bayar tentunya untuk memuaskan nafsuku…Kali ini aku sedang berada di Amerika, tepatnya di negeri Mexico, yang terkenal dengan lelaki seksi dan jantan.. Aku sangat ingin merasakan nikmatnya lelaki latin, segera saja kuhubungi orang yang bisa mencarikanku seorang gigolo alias lelaki bayaran yang mau bercinta dengan laki-laki juga. Orang tersebut menyanggupi, dan setelah nego masalah harga hingga tercapai kesepakatan kami sepakat untuk bertemu di hotel tempatku menginap...

Jam 7 malam Gigolo yang direferensikan akan datang, tak sabar menantinya aku terus memandangi foto-foto bugilnya yang sebelumnya telah dikirimkan padaku via email.. Namanya Alex, umurnya sekitar 35 tahun, kalau kulihat dari foto-fotonya lumayan mantap buat dinikmati. Kontolnya lumayan panjang dan besar, pantatnya masih kencang dan sekal, dari tampangnya juga memancarkan keberingasan wakru ngeseks, tipe-tipe yang aku suka. Dan yang lebih bikin serr dia juga mengirimi foto-foto bagian assholenya yang kelihatan merah basah dan menantang untuk dimasukin.

Tepat jam 7 dia datang, memang tepat waktu dan tidak mengecewakan. Fisiknya sesuai dengan foto-foto yang dikirim padaku. Ga sabar ingin segera menikmati aku segera mempersilahkan masuk. Percakapan kami cukup lancar dalam bahasa Inggris, setelah ngobrol sebentar dan minum minuman penghangat sambil berdiskusi, ia menawarkan dirinya malam ini berperan sebagai apa, Top atau Bottom. Istilah untuk siapa yang akan nyoblos dan yang akan dicoblos..Aku yang fleksibel meminta dia untuk bergantian menjadi apa saja sesuai keinginanku, aku yang membayarnya berkuasa atas dirinya… Terkadang aku ingin difuck, atau kadang-kadang ingin ngefuck saat itu juga.. Apakah anda menyanggupi?tanyaku.. Dan Alex menyanggupi, Ia memang terbiasa menerima segala macam panggilan baik dari pria maupun wanita.





Mula-mula aku menyuruhnya untuk berpose seperti pada foto-foto yang ia kirim agar membangkitkan seleraku untuk menikmatinya… Alex menanggalkan pakaiannya satu persatu hingga tanpa pakaian sehelaipun. Kontolnya sudah bangun dan memanjang.. Aku memandanginya dengan perasaan campur baur ingin segera merasakan bercinta dengannya… Ia meremas-remas tubuhnya sendiri bergaya seperti seorang binaraga mempertontonkan keseksian tubuhnya.





Tubuhnya yang kekar dan mengkilat, kontolnya yang panjang mengejang kuat, jembutnya yang lumayan lebat, disekeliling pinggangnya terlihat seperti ceplakan celana dalam, sebab warnanya lebih putih dari kulitnya membentuk segitiga dibagian kontolnya. Sepertinya ia sering berjemur di pantai dengan hanya memakai celana dalam. I Like It…

Sambil mengocok-ngocok kontolku yang juga sudah berdiri tegak aku terus memandangi aksi Alex yang sekarang berdiri membelakangiku mempertontonkan lobang assholenya yang menantang untuk dimasukin.. Oke..oke ga tahan aku segera memintanya untuk segera meghisap kontolku yang sudah menegang...



Yeah.. Nikmat banget, Alex begitu pintar menghisap.. sambil mengerang aku meremas-remas rambutnya yang sedikit, menekan kepalanya hingga kontolku masuk semua ke mulutnya. Bukan itu saja ia juga menjilati seluruh tubuhku, tak ketinggalan juga lobang assholeku. Anjrit.. jadi pengen juga dicoblos olehnya…

Ya, aku mengangkangkan kedua belah pahaku dan Alex tahu apa yang kuinginkan.. Ia segera mengarahkan rudalnya yang cukup panjang dan besar itu ke arah assholeku.. Perlahan tapi pasti rudalnya sudah hilang dari pandanganku, yang terlihat tinggal jembutnya yang lumayan lebat menggelitik sekeliling pantatku.. Ia mengatur nafas sejenak, akupun siap dengan aksinya yang mulai beringas dan liar. Ga kuat dengan tatapan matanya yang liar aku menarik kepala Alex hingga mendekat kepadaku, kulumati bibirnya yang besar, sementara ia menggoyang-goyangkan pinggulnya perlahan-lahan berirama dengan sentakan sesekali. Ah, kontolnya terasa sekali menerobos dinding-dinding assholeku. Sesekali ditekan mentok hingga seolah terasa menembus sampai jantung, serr.. Gila nih, gigolo benar-benar jantan..

Tak puas disitu, ia mengangkatku dari sofa dan memindahkan ke tempat tidur yang lebih luas tanpa melepaskan tancapannya dari assholeku, Ia melakukan aksinya lagi terus-menerus tanpa henti… Suara erangannya makin buas dan liar.. aku cukup puas memandangi wajah beringasnya yang sudah bermandikan keringat kenikmatan..



Setelah agak mengendor sedikit Alex mengatur nafasnya, aku memintanya untuk menukar posisi agar ia relaks dan santai sejenak.. Kini gantian Alex yang kulumati dan kujilati seluruh tubuhnya. Bau khas aroma laki-laki jantan keluar dari tubuhnya. Kedua belah pahanya kubuka lebar-lebar untuk mendapatkan pemandangan yang membuatku semakin buas untuk menikmati tubuhnya. Kujilati bagian assholenya yang merah pucat, bau khas jantan semakin menggodaku untuk terus menjilati dan merasakan lembut pinggiran assholenya. Kumasukan satu jariku untuk merasakan kekenyalan bagian dalamnya, satu jari masuk rada-rada longgar, dua jari juga masih rada longgar, tapi aku maklum mungkin sudah banyak kontol yang pernah masuk kedalamnya dan merasakan kenikmatan lobang bol Alex sebagai gigolo yang tugasnya memuaskan orang lain. Ketika tiga jariku masuk sudah lumayan seret, Alex memintaku untuk segera mencoblosnya karena ia telah siap dan pasrah untuk dicoblos lobang anusnya.



Rudalku yang sudah licin mengkilat segera kuarahkan ke lobang bol Alex yang sudah merah basah. Dengan perlahan karena ingin merasakan sensasinya aku berusaha memasukkan kontolku yang lumayan gede kedalam lobang bol Alex yang menganga...Blesss.. Perlahan tapi pasti kontolku menghilang, yang terlihat tinggal jembutku yang lebat berantakan bercampur dengan jembut Alex yang menebar dibawah biji pelernya.

Yeeaaahh..nikmat tak terlukiskan begitu kontolku menerobos masuk dan bergesekan dengan dinding-dinding anusnya yang kenyal. Alex mengerang sedikit dan menahan nafasnya. Akupun terdiam sesaat sambil mengatur posisi. Begitu Alex mengisyaratkan oke segera ku gerakan kontolku keluar masuk lobang bol Alex yang masih lumayan mantap dan kencang. Sensasi yang diciptakan benar-benar tak bias kulukiskan dengan kata-kata. Alex memandangi dengan sedikit senyum menahan nikmatnya.. Kupercepat gerakan kontolku keluar masuk sambil sesekali kuhentakan seperti gerakan Alex tadi hingga amblas mentok menyentuh sesuatu yang lembut di dalam lobang bol Alex. Bunyi gesekan kontolku dengan lobang bol Alex yang basah semakin membuatku bersemangat melakukan aksiku, sementara Alex mengocok-ngocok kontolnya yang semakin menegang merasakan nikmatnya disodomi olehku..

Hampir satu jam sudah kami lakoni, hingga Alex mengerang hebat begitu cairan peju miliknya muncrat dari ujung kontolnya… Aku yang belum ejakulasi menyambut muncratan peju Alex dengan remasan didadanya, sambil kuseka pejunya bahkan ada yang kutelan sebagian… nikmat dan gurih.. Sambil terus menggerak-gerakkan keluar masuk kontolku yang membuat Alex lemas tak berdaya, hingga pada puncaknya kumuncratkan peju milikku didalam lobang bol Alex yang mantap dan nikmat… Sambil mengerang aku memeluk dan meremas-remas tubuh Alex dan melumat-lumat bibir Alex.. Puasss banget Ngentot dengan Alex yang perkasa dan nikmat tiada tara..

Karena puas tak terlukiskan aku menahan Alex yang seharusnya cuma kubayar beberapa jam, untuk memuaskan nafsu seksku sampai pagi.. dan Alex menyanggupi.. Akhirnya malam itu kami ngentot dan saling ngefuck berkali-kali hingga pagi hari. Ketika Alex sedang mandi dan buang airpun sempat aku hajar lagi lobang bolnya, aku benar-benar dibuat ketagihan dengan kenikmatan dan sensasi yang diberikan oleh lobang anusnya, hingga tak kuhiraukan padahal ia sedang buang air. Bagiku Alex benar-benar seksi dan jantan… Aroma yang keluar dari lobang bolnyapun kuciumi terus. Baru kali ini aku puas banget dengan pelayanan seorang gigilo yang bernama Alex.. Hingga membuatku berfikir untuk terus memakainya sebagai pemuas nafsu seksku. Berapapun kubayar demi mendapatkan tubuh Alex yang perkasa dan merasakan nikmatnya lobang anus Alex. Terus dan terus sampai lobang itu longgar dan tak nikmat lagi untuk dicoblos.. Ah.. Alexku.

Selasa, 10 Juni 2008

Bercinta dengan Bos




Gue bekerja sebagai security di salah satu perusahaan asing. Nama gue Helmi Mulyo. Usia gue 30 tahun, badan gue tinggi besar, kulit agak gelap. Proporsional banget buat seorang security. Belum lama ini di Perusahaan gue ada bos baru dari inggris dan menetap di sini. Ia diberi tempat tinggal di sebuah rumah mewah di kawasan elit di Jakarta. berhubung rumah tersebut belum ada yang jaga, maka gue dipindah tugas untuk menjaga rumah tersebut bersama salah seorang rekan secara bergantian. Beberapa hari menjaga rumah banyak hal-hal baru yang gue temui disini. Bos bule yang biasa disebut Mr. Eric ini ternyata seorang maniak seks. Beberapa kali gue menemui dia sedang bercinta dengan wanita panggilan yang berbeda-beda tiap harinya. Kadang mereka bercinta di ruang tamu, kolam renang, bahkan pernah kupergoki mereka bercinta di dapur. Mr. Eric benar-benar lelaki perkasa, usianya mungkin baru 40 tahunan, wajahnya ganteng seperti pemain bokep bule kebanyakan. Dan yang paling hebat, kontolnya itu besar dan panjang. Gue sering mengintip permainannya yang hebat menaklukan wanita2 lawan kencannya. Hingga ikut membangkitkan selera seks gue. Lama kelamaan gue kagum dengan keperkasaan Mr. Eric, hingga membayangkan bisa bercinta dengannya. Padahal sebelumnya gue seorang yang normal, tapi terlalu sering melihat kontol Mr. Eric jadi timbul juga hasrat ingin mencobanya.


Suatu malam gue giliran dapat libur, sedang teman gue dapat giliran jaga di depan gerbang. Berhubung malas balik, gue berniat bermalam di rumah itu, di sebuah kamar yang memang disediakan buat kami istirahat. Sambil berharap juga melihat aksi Mr. Eric malam ini. Baru beberapa langkah melewati kolam renang aku melihat Mr. Eric sedang berbaring di bangku di tepi kolam renang, ga biasanya dia hanya sendirian. Menyadari kehadiran gue, Mr. Eric malah memanggil memintaku untuk datang menghampirinya. Dengan bahasa yang rada terbata2 ia memintaku menemani ngobrol. Agak risih juga melihat Mr. Eric dari dekat hanya mengenakan celana renang minim yang super ketat. Tonjolan kontolnya bikin gue sedikit2 melirik kearah tersebut. Berhubung dia bos besar, gue berusaha buat dia nyaman dan senang. Lama kelamaan tatapan Mr. Eric agak berbeda, ia memandang gue seolah2 ingin mengajak bercinta seperti wanita2 yang selama ini bercinta dengannya. Menyadari hal itu, gue jadi agak risih, tapi gue lalu mengingat2 aksinya yang perkasa yang bikin gue kagum dan ingin mencoba keperkasaannya. Antara berharap dan tidak pikiran gue campur baur. Ditengah kebingungan gue Mr. Eric malah mendekat dan merapatkan tubuhnya ke arah gue. Tanpa di duga di malah merabah2 batang kontolku yang diam2 mengejang melihat tonjolannya. Antara pasrah dan berontak, akhirnya gue meladeni keinginan Mr. Eric untuk bercinta.
Dengan ganasnya Mr. Eric menciumi menjilati dan meremas2 seluruh tubuh gue yang memang atletis dan kencang, maklum seorang security seperti gue memang dituntut berbadan bagus, dan padat. Mr. Eric melucuti seluruh pakaian gue tanpa terkecuali. Ia begitu kagum ketika melihat Kintolku yang ga kalah besar dari miliknya. Tanpa merasa jijik ia menghisapnya. Ah... Perasaan nikmat tiada tara yang Mr. Eric berikan, membuat gue lupa kalau dia itu seorang bos, gue marah meremas2 kepalanya sebagai bentuk ekspresi kenikmatan. Puas menghisap kontol gue Mr. Eric menelusuri seluruh bagian bawah tubuh gue, hingga di bagian lobang asshole. Mr. Eric memainkan lidahnya diseputar lobang asshole gue hingga basah dengan air liurnya. Jilatannya mantap.... hingga gue merasa perlu dipenetrasi. Mr. Eric kemudian menanggalkan celana renangnya. Rudalnya yang sudah membesar dan basah diarahkan kewajah gue meminta gue melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan terhadap gue. Mulut gue penuh ketika kontol Mr. Eric masuk seluruhnya, ia mengerang panjang seperti singa jantan. Sesekali kutelusuri lobang assholenya yang berbau aroma jantan, dan berharap bisa menjajalnya.
Setelah cukup lama bergumul, Mr. eric menelentangkan tubuh gue dan mengangkangkan kedua kaki gue hingga lobang asshole gue jelas menghadapnya. Kemudia ia membasahi kontolnya dengan air liurnya dan sebagian lagi dilumuri ke asshole gue. Mr. eric mulai mengarahkan kontol besarnya ke lobang gue, begitu tembus, ah.... mula2 sakit tiada tara gue rasakan. Berhubung mr. eric kelihatannya berpengalaman, rasa sakit itu berubah menjadi rasa nikmat. Apalagi melihat wajah Mr. eric yang ganteng dan bikin horny. Gue pasrah disodomi Mr. Eric yang jantan itu. Ia terus menggoyang2kan rudalnya keluar masuk, sambil mengerang nikmat. Sesekali ia menghampiri wajah gue dan menjilatinya. Gue meraba2 dan meremas2 dada bidangnya sebagai balasan ekspresi kenikmatan yang amat sangat. Mr. Eric menampakan wajah yang beragam, terkadang dengan nafas tersenggal2 ia pasang wajah serius, terkadang senyum2 penuh kenikmatan. Ekspresinya itu terekam terus di pikiran gue. Hingga akhirnya setelah berbagai posisi dilakoni Mr. Eric memuncratkan juga cairan hangat dari ujung kontolnya ke arah wajah gue, dan tepat masuk ke mulut gue yang mengangah... cairan hangat yang gurih itu gue telan langsung..... Mr. Eric lemas, ia terkulai sesaat. Sementara gue yang masih horni karena belum muncrat menjilati seluruh tubuhnya tak terkecuali bagian yang paling gue incer, lobang anusnya yang kencang. Ternyata mr. eric orang yang adil, dia tau keinginan gue membiarkan saja lobangnya gue telusuri. Mula2 gue sodok dengan jari2 gue, kemudian Mr. eric berbaring celentang dan mengangkangkan kedua pahanya. hingga lobang anusnya terlihat jelas. Gue yang ga sabar langsung mengarahkan kontol gue yang hitam, panjang dan besar ke arahnya. Begitu tembus, nikmatnya ga bisa diungkapkan..... Bisa dibayangkan ga, sih betapa beruntungnya gue saat ini. Mr. Eric yang begitu ganteng, apalagi dia bos gue, saat ini sedang bercinta dan sedang dibawah kendali gue. Saat ini bagian tubuh gue sedang masuk ke dalam tubuh Mr.Eric yang perkasa. Kunikmati detik demi detik ketika kontolku bergesekan dengan dinding anus Mr. Eric tiap gesekan begitu berarti. Erangan Mr.Eric ketika kutekan kontolku hingga mentok ke bagian terdalam begitu indah terdengar. Ah, Mr.Eric rasanya gue ga mau menyudahinya, tapi paboleh buat akhirnya kontol gue ga tahan ingin menyemburkan sesuatu yang udah tidak bisa dibendung. Puncak dari segalanya, gue memuncratkannya didalam lobang anus Mr. Eric yang perkasa. Buat kenang2an dia kalau tar dia buang air. Mr.Eric My Man..